Membuat aplikasi dan memasang iklan ( google admob dan adsense ) 2019
Tren developer android semakin menjalar ketika munculnya Android dan Google
Play Store ke pasaran karena android berbasis open source jadi bisa leluasa untuk developer.
Tak salah jika
sekarang orang-orang mulai memperhatikan industri aplikasi dan ingin membuatnya
demi meraup profit. Namun itu tak semudah yang dibayangkan.
Ada proses yang
perlu dilalui untuk menciptakan aplikasi, terlebih aplikasi yang bisa meledak
di pasar dan digunakan oleh banyak orang, seperti Go-jek, Line dan lainnya.
Untuk membuat aplikasi Android sendiri.
Dan berikut IDN
Times kasih kamu beberapa langkah atau cara membuat aplikasi Android sendiri
dengan mudah dan simpel untuk dilakukan.
1. Buat
konsep yang menarik
Pada langkah
pertama sebelum proses pengerjaan, kamu harus memikirkan dahulu aplikasi apa
yang mau kamu buat serta tujuannya. Kira-kira digunakan untuk apakah aplikasi yang kamu buat ini? Apa yang membuat orang orang mau menggunakan aplikasimu?
Permasalahan
seperti apa yang selesai dari terciptanya aplikasimu? Bagaimana caranya
memasarkannya.? Ide tersebut perlu kamu gambar untuk memberikan presentasi yang
lebih solid, matang dan luas.
2. Riset, riset
dan riset
Untuk
meyakinkan idemu tersebut, kamu harus melakukan riset. Riset sangat berguna
untuk membuktikan ide yang sekaligus akan menjadi pondasi aplikasimu. Membaca
penilaian orang terhadap aplikasi kompetitor yang lebih dahulu di upload, melakukan survey, dan
hal-hal lain yang sekiranya dapat memberikanmu informasi lebih.
3. Membuat “story
board” aplikasi
Istilahnya
adalah wireframe atau cetak biru dari aplikasimu. Di proses ini, kamu
menuangkan konsep-konsepmu ke dalam desain, untuk mendapatkan gambaran yang
lebih jelas dan lebih berguna. Berhati-hatilah di tahap ini, karena jika tidak
cukup berkualitas, bukan tidak mungkin aplikasi jadimu akan dipandang sebelah
mata.
4. Saatnya
mengeksekusi wireframe dan membuat back end
Secara garis
besar, back end adalah panggung bagian belakang tempat kamu menyimpan
banyak data dan mengolah data data Intinya adalah program aplikasinya sendiri. Kamu bisa menggunakan
beberapa aplikasi untuk membantu memudahkan membuat sisi programming ini.
5. Melakukan
uji coba prototype
Seharusnya jika
kamu sudah menyelesaikan tahap back end, aplikasi yang kamu inginkan sudah
ada di tanganmu. Tapi masih ada yang perlu di lakukan karena aplikasimu belum tentu
aplikasimu berjalan lancar. Karena itu, lakukan uji coba dengan cara
menawarkannya ke kerabatmu. Mintalah dia untuk menggunakannya dan tanyakan
komentarnya tentang aplikasi tersebut. Dari sini kamu akan mengetahui apa
masalah yang sering timbul.
6. Waktunya
mendesain tampilannya
Jika kamu sudah
melakukan uji coba dan merevisi aplikasimu, maka ini waktu yang tepat untuk
mendesain tampilannya. Tampilan user interface yang mudah digunakan dapat
menarik banyak pengguna sehingga kamu harus mengibaratkannya seperti garda
depan pasukanmu. Ingat, kamu
membuat aplikasi bukan untukmu sendiri, melainkan orang lain. Jadi feedback sangat dibutuhkan dan penting.
7. Uji coba koneksi front end dengan back end
Di proses ini
kamu kembali menguji coba aplikasimu namun untuk tujuan yang berbeda, yaitu
untuk melihat apakah back end-mu berfungsi dengan baik terhadap user
interface yang sudah dibuat. setelah itu coba lakukan analisis error pada aplikasimu tersebut. Lakukan revisi jika ada hal yang tidak sesuai.
8.
Lakukan testing
Kamu harusnya
sudah merasa puas dengan aplikasimu, tapi itu untukmu, bukan orang lain. Kamu
tetap perlu mengetahui pendapat orang-orang. Lakukanlah beta
testing untuk mengecek seberapa diterimanyakah aplikasimu. Tentu akan ada pendapat pro dan kontra. Oleh sebab itu, kamu harus
pintar-pintar menyaring pendapat mereka untuk menyempurnakan aplikasimu sebelum
diluncurkan pada playstore.
9. Waktunya
merilis aplikasimu
Selamat, kamu
sudah membuat aplikasi dan ini waktunya untuk membagikannya kepada orang-orang dan upload playstore.
Tentu saja masih ada sejumlah langkah yang perlu kamu lakukan mengingat kamu
pun perlu melakukan update aplikasi agar aplikasimu tidak membosankan. Tapi paling tidak, sampai di
sini kamu sudah bisa berpuas diri.
10. beri script google admob adsense
sangat penting bagi developer untuk mensisipkan iklan dari google karena jika hanya membuat saja tidak akan mendapat keuntungan dari kerja keras kamu.
Bagaimana
dengan tips atau cara membuat aplikasi Android diatas? Apakah kamu masih tetap
ingin membuat aplikasi atau mengurungkan niatanmu tersebut? Ingat, hasil yang
bagus tidak dapat diperoleh secara instan.
idtimes.com
semoga bermanfaat dan terimakasih
Belum ada Komentar untuk "Membuat aplikasi dan memasang iklan ( google admob dan adsense ) 2019"
Posting Komentar